Gugus Tugas SBT tetapkan 4 Orang Positif COVID-19

, , Leave a comment

TUBIRTOLU.COM,- Empat warga Kabupaten Serama Bagian Timur terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil Swab atau PCR.Hal ini di ungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 SBT Abdul Mukti Keliobas dalam jumpa pers di aula pandopo,Rabu (27/05/2020).

Terkonfirmasi positif ini masing-masing 01 berinitial AA, 60 tahun, laki-laki, pelaku perjalanan Surabaya – Ambon – Geser; 02 berinitial ER, 19 tahun, mahasiswi, pelaku perjalanan Ambon – Bula; 03 berinitial NS, 23 tahun, perempuan, pelaku perjalanan Ambon – Geser dan 04 berinitial AJ, 26 tahun, laki-laki, petugas non medis RSUD Bula.

Keempatnya menjalani Rapid Test di Rusunuwa ASN Pantai Gumumae, RSUD Bula dan Puskesmas Geser dengan hasil reaktif dan setelah dilakukan Uji Swab atau PCR bersama empat orang lainnya, mereka terkonfirmasi positif Covid 19. Padahal, tiga dari mereka tidak memiliki gejala alias Orang Tanpa Gejala (OTG), sedangkan satunya hanya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Meski demikian, kata bupati, kondisi kesehatan empat pasien Corona itu secara klinis baik-baik saja dan sedang dalam proses perawatan di lantai tiga Rusunawa ASN Pantai Gumumae. Hanya saja, yang harus dicermati, beberapa dari mereka berkontak langsung dengan masyarakat di wilayah yang mereka tinggal.

Orang yang datang ke Geser tanpa gejala alias OTG itu, kabarnya ikut berjabat tangan dengan seluruh jamaah masjid, bahkan berpelukan dengan beberapa jamaah. Orang yang tidak disebutkan initialnya itu diduga datang ke Geser dengan cara sembunyi-sembunyi, hingga tidak menjalani karantina mandiri sebagaimana yang diberlakukan kepada seluruh pelaku perjalanan.

“Memang dari empat orang yang terkonfirmasi positif ini, ada yang tidak mengikuti protokoler kesehatan seperti karantina mandiri karena mereka datang secara sembunyi-sembunyi. Info yang kita peroleh, salah satu pasien setelah tiba di Geser melakukan Shalat Tarawih dan berjabat tangan dengan semua jamaah, bahkan berpelukan di dalam masjid,” ujar Keliobas.

“Tapi saya sudah perintahkan tim medis gustu untuk segera melakukan tracking di Pulau Geser, siapa-siapa yang sudah melakukan kontak fisik dengan dia termasuk memeriksa kondisi kesehatan jamaah masjid yang melakukan shalat tarawih pada saat itu,” tegas bupati.(TT-AF)

 

Leave a Reply